Foto

[Foto][bsummary]

Entertain

[Entertain][twocolumns]

Sistem Perhitungan Poin di Grand Prix - MotoGP

Sistem Perhitungan Poin di Grand Prix -  MotoGP, sempat mengalami beberapa kali perubahan. Penggunaan sistem perhitungan poin MotoGP saat ini sudah digunakan sejak musim 1993.

MotoGP-FIM-Logo

Lomba balap motor dunia Grand Prix pertama kali dilakaukan Fédération Internationale de Motocyclisme, bahasa Inggris : International Motorcycling Federation (FIM) pada tahun 1949. Hak komersialnya dipegang pihak Dorna Sports.

Saat itu pembalap pertama yang meraih gelar juara adalah Robert Leslie Graham. Saat itu satu musim hanya digelar 5 seri. Sistem perhitungan poin yang digunakan saat itu juga berbeda. Pembalap tercepat hanya berhak mendapatkan 10 poin. Untuk runner up mendapatkan 8 poin.

Sejak itu besaran perolehan poin sempat mengalami beberapa kali perubahan. Pembalap yang menjadi pemenang pun sempat cuma mendapat 8 poin. Sistem itu digunakan pada musim 1950-1968.

Pada musim 1969 perubahan kembali terjadi. Pembalap tercepat saat itu memperoleh 15 poin. Sempat menggunakan sistem 20 poin pada 1988-1992, kemudian perolehan 25 poin akhirnya dipatenkan sejak musim 1993 sampai sekarang ini.

Sistem Perhitungan Poin di Grand Prix dari Musim ke Musim
1. 1949: 10-8-7-6-5
2. 1950: 8-6-3-2-1
3. 1951-1955: 8-6-4-3-2-1
4. 1956-1960: 8-6-4-3-2-1
5. 1961: 8-6-4-3-2-1
6. 1962-1964: 8-6-4-3-2-1
7. 1965: 8-6-4-3-2-1
8. 1966: 8-6-4-3-2-1
9. 1967-1968: 8-6-4-3-2-1
10.1969: 15-12-10-8-6-5-4-3-2-1
11.1970-1971: 15-12-10-8-6-5-4-3-2-1
12.1972: 15-12-10-8-6-5-4-3-2-1
13.1973-1975: 15-12-10-8-6-5-4-3-2-1
14.1976: 15-12-10-8-6-5-4-3-2-1
15.1977-1987: 15-12-10-8-6-5-4-3-2-1
16.1988-1991: 20-17-15-13-11-10-9-8-7-6-5-4-3-2-1
17.1992: 20-15-12-10-8-6-4-3-2-1
18.1993-sekarang: 25-20-16-13-11-10-9-8-7-6-5-4-3-2-1

No comments:

Post a Comment