Berita Tina MotoGP. Marc Marquez pembalap Repsol Honda sekaligus juara dunia bertahan, mengaku dirinya memang sengaja membuntuti rider Movistar Yamaha Maverick Vinales pada hari ketiga uji coba pramusim Australia di Sirkuit Phillip Island pada hari Jumat (17/2), peristiwa ini sempat membuat Vinales kesal.
Agar Marc Marquez tak mendapati teknik berkendaranya, Maverick Vinales memutuskan berhenti usai lima lap. Marquez sendiri mengaku tak berusaha "mencuri" teknik, melainkan ingin mempelajari motor lain. Selain itu, ia juga yakin hal ini sudah biasa terjadi. Baca Rivalitas Maverick Vinales vs Marc Marquez Dimulai Saat Tes Phillip Island.
"Ada satu momen di mana saya tengah turun lintasan dan saya melihat Maverick lewat. Ada jarak di antara kami, dan saya bisa mengejarnya. Lalu saya mengikutinya selama dua lap, dan ini menarik untuk melihat motor lain," ujar Marquez kepada crash.net, usai menduduki posisi kedua di belakang Vinales.
Marquez pun mengaku mendapatkan beberapa pelajaran setelah membuntuti Vinales dan Yamaha, serta membandingkan performa YZR-M1 dengan motor RC213V miliknya yang dikenal mengalami masalah akselerasi dan elektronik.
"Motor Maverick sangat stabil di tikungan cepat, seperti di Tikungan 1 dan 8. Motor kami lebih gugup, namun setiap tahun kami memang punya masalah yang sama di tikungan-tikungan ini. Tapi kami bekerja keras memperbaikinya. Yamaha sangat stabil dan Maverick sangat cepat," pungkasnya.(sdn/okz)
Labels:
MotoGP
No comments:
Post a Comment